Setelah kehilangan istrinya Julia (Heather Lind) di kecelekaan lalu lintas Davis (Jack Gyllenhal) mencoba untuk menjalani hidup senormal mungkin dari bangun seperti biasa jam 6.30, lari di treadmill sambil melihat perkembangan harga saham dan mencukur bulu dada dan janggut nya. Tetapi dibalik itu semua ada rasa depresi mendalam yang dirasakan oleh David meskipun dia terus menerus bertingkah senormal mungkin bahkan mengatakan ke orang-orang jika tidak mencintai istrinya. Lalu suatu ketika di rumah sakit saat Davis membeli makanan di Vendor Machine ternyata makanannya tidak keluar dan itu menyebabkan Davis menulis surat keluhan perusahaan Vendor Machine. Didalam surat itu selain berisi keluhan ia juga menulis tentang kejadian yang dialaminya yaitu tentang kematian istrinya. Merasa bersimpati dengan keadaan Davis, Karen (Naomi Watts) yang bekerja sebaga customer service di perusahaan Vendor Machine menelepon Davis dan menanyakan apakah Davis butuh teman bicara. Merasa tertarik akhirnya Davis menemui Karen meskipun pada awalanya Karen tidak mau ditemui tetapi tanpa diduga mereka bertemu di kereta secara tak sengaja. Seiring waktu berjalan tidak hanya berteman dengan Karen tetapi Davis juga berteman dengan anaknya yang memiliki banyak masalah di sekolah bernama Chris (Judah Lewis). Disamping itu semua Davis tetap tak bisa melupakan mendiang istrinya dan pelampiasan dari keadaan depresinya itu adalah dengan menghancurkan benda-benda yang menurut nya menarik untuk dihancurkan dan juga ia rela membeli Bulldozer untuk mengobrak abrik rumahnya sendiri karena menurutnya itu semua kenangan yang ingin dia lupakan.


Ada sesuatu yang menarik di film ini, yaitu penggambaran depresi yang disampai sungguh berbeda. alih-alih ingin bermelankonis ria disini menampilkan keabursdan atau ketidakjelasan dari karakter utamanya dan anehnya lagi saya sungguh mengerti perasaan Davis ini. Dia seperti tipe orang yang tidak mau menampilkan kesedihan dengan orang lain dan itu membuatnya seperti orang aneh karena karakternya seperti itu maka ia pun mencari pelampiasan dengan menghancurkan barang-barang. Jack Gyllenhall berhasil membuat film ini menjadi lebih menarik untuk disaksikan karena segala emosi yang disampakannya membuat saya mengerti akan keadaan dia.
Meskipun banyak yang mengatakan film ini kurang rapi ini itu lah tapi jujur saya sangat menyukai film ini tak peduli apa kata krikus-kritkus yang mengatakan film ini tidaklah bagus. Saya suka karakter Davis Mitchell.
My Rate: 85/100
No comments:
Post a Comment